Mahasiswa UIN Presentasi Makalah di Jepang

Foto bersama delegasi UIN Alauddin Makassar

JurnalKekinian - Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN) Makassar, Ahmad Anshari berhasil mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul  “Leap Motion Controller for Indonesian Sign Language Using Naive Bayers Algorithm Based on Android” dalam konferensi internasional yang berlangsung di Fukuoka University, Jepang (18 Juli 2018). Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari workshop penguatan kerjasama  antara Fukuoka University dan beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang juga guru besar Fakultas Hukum dan Syariah, Prof. Hj. Aisyah Kara, Ph.D., juga ikut mempresentasikan makalah berjudul  “Engaging Students' Capacities of Alauddin State Islamic University for Global Recognition”.

Selain itu, Prof.Arifuddin ahmad mempersentasekan makalah yang berjudul "Scientific Analysis in Hadith Critical Method"

Disamping mengikuti konferensi, delegasi UIN Alauddin yang turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Arifuddin Ahmad, Kepala Jurusan Teknik Informatika Pak Faisal Rahman dan Kabag Kerjasama H. Azhar Ahmad juga mengadakan pertemuan dengan professor, staf dan mahasiswa di kampus tersebut, antara lain dengan Prof. Mashima dan Prof Tanaka. Juga melihat secara langsung  laboratorium yang ada di lingkungan Fakultas Sscience, Fukuoka University.

Foto bersama vice President Fukuoka University Prof. Hidaki Kurose dan delegasi PTKIN se Indonesia

Prof. Tanaka dari Fukuoaka University, merespon positif presentasi dari delegasi Indonesia. Beliau menyatakan ketertarikannya dengan Indonesia dan berniat akan  mengunjungi Sulawesi Selatan tahun depan.

Para dosen dan mahasiswa mempresentasikan proposal atau hasil riset.
Tujuannya memperkuat kerjasama riset dan akses kuliah pascasarjana terutama bagi alumni dan dosen Fakultas Sains dan Teknologi.

Prof. Asiyah mengatakan bahwa program ini sangat  bermanfaat dan realistis apalagi dilakukan dengan mengikutsertakan mahasiswa untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Ini juga diharapkan agar mahasiswa yang ikut  dapat melanjutkan studi program magister dan doktor di sini,  karena pihak universitas akan memberikan kemudahan dalam proses pendaftarannya.  ***

Oleh : HFS
Samata Gowa, 19 Juli 2018