Seperti judul di atas saya menceritakan sedikit suka duka di masa kuliah saya.Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar tempat di mana saya melanjutkan study S1 saya di salah satu kampus negeri di makassar.
Di kampus ini memang terlalu banyak sekali aturan di kampus saya ini salah satunya adalah di larang berabut gondrong,tetapi saya bertekat untuk memanjangkan rambut ku dengan dukungan orang tua saya,memang beda dengan orang tua yg lain.Orang tua saya mendukung untuk memanjangkan rambut.
Beberapa bulan kemudian rambut saya sudah sampai di bahu dan bersiap-siap di usir dosen di ruangan seperti senior - senior saya sebelumnya yang berambut gondrong,seketika saya resa atas tindakan dosen yg seperti itu,namun demi keinginan saya berambut gondrong saya tetap bertahan dengan hal seperti itu hingga sampai di semester 4.
Di akhir semester 3 dan memasukan semester 4 tiba di mana nilai keluar dan sangat mengecewakan nilai saya di tahan sebelum rambut saya di cukur.Namun saat itu saya belum siap memotong rambut gondrong saya ini karena belum begitu panjang menurut ku,dan saya itu juga saya berniat untuk membohongi dosen Pembimbing Akademik (PA) dengan mengirim bukti foto rambut pendek dengan mengirim foto lama yg masi tersimpan di smartphone saya dengan alasan masi ada di kampung halaman dan belum sempat untuk menunjukkan lansung ke PA fakultas.
Saat hari pertama masuk kuliah di semester 4 saya mengunakan topi demi menutup rambut gondrong saya ini namun alhasil di kuliah perdana ini saya lansung di usir dari ruangan di karenakan tidak pematuhi aturan kampus,dan saya sangat merasa kesal dengan hal itu.keesokan harinya pun saya kembali masuk ke kampus dan kembali saya di usir oleh dosen yg berbeda tingkat kejengkelan sayapun semakin tinggi.
Kembali di kos'an saya berfikir dan merenungkan rambut saya ini dalam hati ku berfikir apakah akan terus - terusan seperti ini dan akhirnya saya berniat untuk memotong rambut gondrong saya ini.apapun itu saya akan melakukannya demi nilai A karena tujuan saya ke sini untuk kuliah bukan berambut gondrong dengan motivasi ini saya akhirnya memotong rambut walaupun masi timbul penyesalan.
Penulis : Muhammad Syafri
Nim : 50500116069
Tidak ada komentar:
Posting Komentar