Impian yang Terkubur

Nama saya muhammad syahdarul awal, tapi teman dan keluarga kerap memanggil saya dengan nama darul, saya lahir pada tanggal 14 mei 1998 disuatu perkampungan kecil dan sunyi di kabupaten Bulukumba.

Saya terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dari pasangan suami dan istri yang bernama Hamzah dan Murni, ayahku berprofesi sebagai petani coklat dan merica di kebunya sendiri,hampir separuh waktunya di habiskan di kebun karena itu mata percaharian satu-satunya sedangkan ibu saya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Saya adalah anak tunggal, bukan berarti hanya saya saja yang terlahir dalam keluarga itu, melainkan adik perempuan saya meninggal dunia pada usia lima bulan, oleh karena itu saya menjadi anak tunggal.

Sebenarnya saya ingin sekali mempunyai seorang adik lagi, tapi ibu saya trauma, mungkin karena sudah merasakan kehilangan buah hati. 

Saya adalah anak yang tergolong manja pada kedua orang tua saya, bagaimana tidak saat masih  TK sampai SD kelas satu, tiap hari ibu saya menemani saya ke sekolah dan menunggu di halaman sekolah hingga saya pulang.  Setelah itu barulah dia beraktivitas di rumah layaknya ibu rumah tangga lainnya.

Dulunya saya bercita-cita ingin menjadi seorang anggota kepolisian, tetapi pada saat SD kelas tiga, saya dan teman saya bermain panjat-panjatan di atas pohon, naas saya terjatuh dari pohon tersebut. Tulang Paha kiri saya patah, untungnya ibu saya sudi merawat saya dengan sepenuh hatinya tanpa pernah mengeluh sedikitpun, setelah kejadian itu tiga bulan kemudian barulah saya bisa berjalan tetapi tidak normal seperti sedia kala.

Oleh sebab itulah saya mengubur cita-cita saya menjadi seorang polisi  dan setelah lulus SMA, saya hanya memilih untuk kuliah saja.

Penulis : Muhammad syahdarul awal
NIM       : 50500116059