Sosok Pemuda Inspiratif - News Value

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 17 Maret 2018

Sosok Pemuda Inspiratif

  

 Nama lengkap Muh.harun salam, akan tetapi lebih dekat di sapa Harun, dia lahir di Makassar 07 november 1998. Nama orang tuanya Syarifuddin dan Maryam. Dia anak terahir dari tiga bersaudara. Kak pertamanya bernama Rama dan  kedua bernama Ramadhan.
Dari kecil dia tinggal di Makassar, ketika dia berusia 5 tahun dia di sekolahkan di salah satu sekolah yang berada di Makassar yaitu teman kanak-kanak (TK) nurhidayat . Dan ketika umur  berusia 6 tahun  dia masuk di sekolah dasar rappojawa 71 makassar.
Waktu trus berlalu Di usia 11 tahun dia melanjutkan pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) 04 Makassar, ketika saya kelas 1 ibunya  mengalami sturk dan di larikan kerumah sakit,  
Selama ibunya sakit dia tidak pernah masuk sekolah alasannya karna dia di suruh jaga ibunya lantaran orang tuanya (suaminya) dan sodaranya mencari nafka untuk penyembuhan ibunya, jadi dia yang selalu menemani ibunya di rumah sakit. Dia di Tanya oleh ibunya waktu di rumah sakit. 
Dia mengatakan “harun kenapa kamu tidak perna pergi sekolah nak?” dan dia menjawab  jika saya pergi sekolah siapa yang jaga ibu,semua orang mencari nafkah menurut beliau, ibu yang utama di banding pendidikan karna pendidikan bisa di cari kapanpun tapi ibu biar di ujung dunia  tidak perna di dapatkan.
2 bulan kemudia ibu dia keluar dari rumah sakit, dan dia pertama kali masuk sekolah lalu gurunya bertanya kamu dari mana kenapa baru masuk sekolah, diapun jelaskan ke gurunya  bahwa saya selama ini tidak masuk sekolah lantaran orang tua saya sakit.
Setelah gurunya memaklumi kondisi beliau ,dia di perbolehkan masuk belajar lagi, waktu terus belalu dia naik kelas 2 dan beliau mengikuti lomba tennis meja dan dia juara 1 dalam lomba tersebut. Dan naik kelas 3 dia mengikuti  lomba tennis meja dan hasilnya dia juara umum.
Setelah lulus SMP dia melanjutkan pendidikan di salah satu sekolah yang ada di Makassar yaitu sekolah menengah keatas (SMA) 16 Makassar. ketika  masuk pertam kali di bangku SMA di tawarkan untuk masuk organisasi  lalu dia menolak untuk berorganisasi dengan alasanbelum siap.
Setelah seminggu masuk sekolah dia di panggil di ruang guru.  dan  kanget melihat  kedatangan bapaknya dan bapaknya memberitahukan bahwa ibunya telah meninggal dunia, dia langsung syok mengetahui kabar tersebut.
Setelah ibunya di kebumikan dia memberitahukan ke pada teman-teman yang  masih ada ibunya atau orang tuanya dia mengatakan jaga ibumu baik baik jangan bikin dia sakit hati karna orang tualah yang rawat kita dari kecil sampai sebesar ini jadi pesan sy jangan perna sakiti hatinya apa lagi memukilinya.
Waktu terus berlalu dia berusaha untuk tidak bersedih dan mengikhlaskan ibu saya pergi. 1 tahun kemudian dia naik kelas 2 dia lagi mengikuti lomba tennis meja saya menjuarai lomba itu dan diapun di angkat jadi asisten pelati tennis meja
Dan beliau naik kelas 3 diapun mengikuti lomba tennis meja lagi  dan pada akhirnya dia lagi yang menjuarai lomba tersebut dan terpilih menjadi pelatih tennis meja. Setelah lulus SMA beliau mendaftar di salah satu perguruan tinggi yang ada di Makassar yaitu universitas islam negeri alauddin Makassar.
Diapun lulus di universitas islam negeri dan  masuk di fakultas dakwah dan komunikasi jurusan jurnalistik.

Penulis     : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mahasiswa UIN Presentasi Makalah di Jepang

Foto bersama delegasi UIN Alauddin Makassar JurnalKekinian - Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin ...

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here