Tentang Nur Asrayani

Pernikahan orang tua saya terbilang pernikan dini , tanggal 11 bulan November nanti ulang tahun ke-20 ku sementara umur ibu saya sekarang  masih 40-an . Tidak jauh beda bukan. Walau begitu muda mereka telah berhasil menghidupkan 5 orang anak ke muka bumi dengan bantuan dukun (sanro)  di salah satu pulau kecil yang berada di wilayah Makassar, Pulau Kodingareng Lompo.

Saya adalah hasil buah cinta  yang pertama, sekaligus cucu pertama dalam keluarga besar mereka. Perpaduan garis wajah dari keduanya menjelma menjadi sosok gadis seperti yang ada pada foto di atas, mereka juga memberikan sebuah nama yang menurut beberapa  orang  lumayan sulit untuk di sebut yakni Nur asrayani dan jangan tanyakan arti dari nama itu karena saya sendiripun tidak tahu.

Kurang lebih 18 tahun saya menghabiskan masa remaja di pulau itu, mulai dari sekolah dasar di SDN Impres Kodingareng, SMPN 38 Makassar dan SMA Citra Bangsa Kodingareng, 1 tahun yang lalu barulah saya beralih haluan ke kota Makassar untuk melanjutkan pendidikan di sebuah universitas negeri di Makassar (universitas Islam Negeri Makassar).

Di antara beberapa jurusan di UINM ada satu jurusan yang berhasil menarik perhatian saya yaitu jurnalistik,mengapa demikian ? karena memang sejak duduk di bangku sekolah dasar saya sudah menyukai mata pelajaran bahasa indonesia. Saat memilih jurusan tersebut yang hanya terlintas difikiranku hanyalah tulis menulis dan saya sempat menjadi salah satu pengelola mading (JALAPENA) saat SMA.

Mengenai hal tulis menulis saya sempat mengantungkan cita-cita sebagai penulis dan editor muda, hehehe. Namun saat ini  saya malah tertarik untuk bekerja di TELKOM, ataupun GraPARI semoga saja di kabulkan olehNya.

Tentang : Nur asrayani