Manajemen Dakwah Gelar Baksos Dibarengi dengan Semarak Milad Yatim Mandiri

JurnalKekinian - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Dakwah (MD) menggelar Bakti Sosial (Baksos) dan dibarengi dengan semarak milad yatim mandiri yang ke-24. kegiatan ini bertemakan "Peduli Kesehatan Kepada Keluarga Yatim Duafa", dan dilaksanakan di lantai dasar Fakultas Dakwah &  Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Jumat,  (6/04/2018).

Kegiatan tersebut merupakan sinergi antara Jurusan Manajemen Dakwah, HMJ Manajemen Dakwah dan Yatim Mandiri. Ada beberapa agenda kegiatannya,  diantaranya sunnat massal yang di ikuti sekitar 20 anak anak, cukur dengan donasi sepuluh ribu dan donasinya akan diberikan kepada anak yatim, dan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Khusus untuk cek kesehatan,  team bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Makassar,  Dinas Kesehatan Kab. Gowa dan Korps Suka Rela (KSR-PMI) UIN Alauddin Makassar.  Disediakan pula sekitar 100 sembako untuk anak yatim piatu dan masyarakat kurang mampu. 

Peserta yang ikut berpartisipasi adalah peserta dari yatim mandiri,  masyarakat Fakultas Dakwah &  Kominikasi dan masyarakat sekitaran kampus UIN. Team baksos dan team yatim mandiri memberikan kesempatan untuk membuka stand, dengan syarat membuat kesepakatan seberapa banyak yang laku dan seberapa banyak yang diberikan kepada anak yatim maupun masyarakat kurang mampu.

Ketua HMJ Manajemen Dakwah,  Muh. Akbar mengungkapkan jika kegiatan ini berbeda dengan sensasi sebelumnya, karena teamnya yang terjun langsung kemasyarakat sedangkan sekarang masyarakat yang datang langsung ke lantai dasar Fakultas Dakwah & Komunikasi. 

"harapan kami agar masyarakat bisa memandang bahwa mahasiswa bagian dari masyarakat itu sendiri, sehingga kedepannya bisa bersilaturahmi dan berkolaborasi dengan masyarakat" ucap ketua HMJ MD. 

Ketua jurusan Manajemen Dakwah, juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi dengan adanya kegiatan baksos yang dibarengi dengan milad yatim mandiri, ia memberikan pesan kepada mahasiswanya bahwa jangan hanya terfokus pada satu hal. 

"jangan terfokus pada satu hal,  tapi usahakan mampu membuka peluang kerja,  jika belum mampu membuka sekarang maka ikutlah jadi anggota, ikut belajar dan akhirnya jadi pimpinan" ucapnya. 

Penulis  : Rahmania

NIM        : 50500116042

Sumber : Washilah.com