Semangat tinggi yang gagal move on

Aidha,itulah nama panggilanku lahir pada tanggal 5 oktober 1997 zodiak libra, dibesarkan dengan penuh kasih sayang walaupun itu sederhana. 

Dididik dengan penuh kesabaran dan ketulusan sehingga,aku sering dikatakan anak manja anak mami,nggak boleh ini nggak boleh itu.

Kata ibu,semasa kecilku sedikit bandel susah untuk diatur harus dengan kemauan sendiri dan tidak mau diganggu jika sedang bermain.

Biasanya,orang yang mendapatkan pendidikan itu sejak duduk dibangku sekolah dasar. Tetapi, aku beda belum masuk sekolah aku sudah mulai diajarkan sebagaimana yang dilakukan disekolah  setiap harinya. Dan itu dilakukan ibu setiap malamnya, suka duka pun aku alami ketika diajarkan oleh ibu setiap malamnya.

Rotan dan penggaris pun melayang ketika aku tidak tahu membaca dan menulis. Tetapi, dengan ketulusan kesabaran ibu aku pun bisa membaca dan menulis sebelum masuk dibangku sekolah dasar.

Duduk dibangku sekolah dasar selesai aku jalani selama 6 tahun dan melanjutkan sekolah menegah pertama. Banyak hal juga aku alami sejak itu,mungkin jika aku cerita nggak cukup cuman dua tiga hari saja.

Setelah itu,aku melanjutkan pendidikan disekolah menegah atas. Dimana katanya masa SMA itu susah untuk dilupakan dan kata-kata itu terbukti sampai sekarang. Aku dengan teman-teman aja masih sering menceritakan masa-masa SMA dulu.

Tetapi suka duka pun tak pernah hilang, namanya juga pengen punya impian yang bahagia. Nggak mungkin, jika nggak ada yang namanya suka duka.

Tamat SMA tahun 2015 dan melanjutkan pendidikan universitas tahun 2016 di UIN Alauddin Makassar mengambil prodi jurnalistik. Dengan harapan agar menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan orang tua karena pengorbanan,ketulusan dan kesabarannyalah sehingga aku bisa seperti ini sekarang. Mungkin jika cuman dibalas dengan materi itu belum cukup untuk mengganti pengorbanan orang tua. Tetapi walaupun itu, aku harus bersemangat demi impian cita-cita yang ingin aku capai. 

Penulis:  St. Wahidayani

Nim      :  50500116044